Setelah lama blog ini hiatus, akhirnya ada postingan baru disaat Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya sedang bertahan terhadap wabah Covid-19. Tapi ei ngga akan bahas tentang Covid-19 ini, cukuplah mereka-mereka yang memang memiliki keahlian, kemampuan dan kewenangan terhadap keputusan yang membahasnya.
Sebagai salah satu usaha untuk menghambat penyebaran virus Covid-19 ini maka daerah-daerah pandemi memberlakukan Social Distancing. Saat ini sudah masuk minggu ketiga ei dan Abang kerja dari rumah (Working from Home aka WFH). Anak-anak pun juga belajar dari rumah.
Salah satu hikmah bagi keluarga kami dengan Social Distancing ini adalah mempunyai waktu lebih banyak bersama keluarga. Waktu 4 jam untuk perjalanan rumah-kantor-rumah setiap harinya jadi bisa untuk melakukan kegiatan-kegiatan bersama atau kalau untuk ei sih jadi bisa kembali kencan dengan peralatan dapur untuk menyajikan makanan-makanan bernutrisi yang diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh supaya virus Corona enggan mampir.
Postingan kali ini sebenarnya disebabkan oleh keberhasilan ei berjodoh dengan bubur sumsum 🙂 . Iya, selama ini ei selalu merasa ngga berjodoh dengan bubur sumsum karena hasilnya yang tidak lumer di mulut seperti yang pernah ei tulis di sini.
Kemarin koq ya kepingin bikin bubur sumsum, browsing sana sini akhirnya menggunakan resep di bawah hasil dari kombinasi dari yang sudah dibaca. Dan hasilnya seperti yang ei mau, super lembut, lumer di mulut.
Bubur Sumsum
resep kombinasi dari banyak sumber
Bubur
Bahan :
- 100 gr tepung beras
- 1 sachet santan instant, campurkan dengan air sehingga totalnya menjadi 1 liter.
- 1 sdt garam
- 1 lembar daun pandan, potong-potong
Cara Membuat :
- Larutkan tepung beras dengan sebagian (250-300 ml) campuran air dan santan sampai licin dan tidak bergerindil, sisihkan
Didihkan sisa campuran air dan santan. Setelah mendidih, kecilkan api kompor, tuang larutan tepung sedikit demi sedikit sambil terus diaduk-aduk
- Setelah larutan tepung habis dituang, tetap diaduk perlahan sampai meletup-letup.
Kinca
Bahan :
- 200 gr irisan gula merah
- 200 ml air
- 1 lembar daun pandan, potong-potong
Cara Membuat :
Campurkan semua bahan, didihkan. Setelah mendidih, saring, sisihkan.
Comments